Komentar
Rapat ini menjadi langkah awal dalam merancang arah pembangunan Kabupaten Soppeng selama lima tahun ke depan. Dalam sambutannya, Wakil Bupati menegaskan pentingnya rapat orientasi ini sebagai upaya menyamakan persepsi dan pemahaman terhadap regulasi yang menjadi dasar penyusunan RPJMD.
"Penyusunan RPJMD ini akan diselaraskan dengan rencana pembangunan nasional dan Provinsi Sulawesi Selatan, serta dilakukan secara simultan dan terkoordinasi dengan penyusunan Renstra perangkat daerah," ujar Selle KS Dalle.
Visi dan Misi RPJMD 2025-2029: "Soppeng Setara"
Dalam kesempatan ini, Wakil Bupati juga memaparkan visi pembangunan Kabupaten Soppeng periode 2025-2029, yakni "Soppeng Setara" – Soppeng Sehat, Maju, dan Berdaya Saing Berbasis Agropolitan.
Konsep ini menekankan pembangunan yang merata dan berkeadilan, memperhatikan potensi dan tantangan masing-masing wilayah, serta mengedepankan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.
Visi ini dijabarkan dalam empat aspek utama:
1. Sehat – Mewujudkan Kabupaten Soppeng sebagai daerah yang bersih, nyaman, aman, dan sehat untuk dihuni, dengan tata kota yang lebih indah dan ruang terbuka yang mendukung aksesibilitas.
2. Berdaya Saing – Peningkatan infrastruktur dan fasilitas umum guna menjadikan Soppeng sebagai tujuan investasi dan destinasi wisata unggulan.
3. Maju – Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemerataan pendapatan, penguatan sumber daya manusia, serta pengembangan sosial dan keagamaan.
4. Agropolitan – Menjadikan Soppeng sebagai daerah yang terintegrasi dalam ekosistem agropolitan, dengan Watansoppeng sebagai kota jasa dan pariwisata berbasis teknologi digital.
Untuk mewujudkan visi tersebut, telah dirumuskan tujuh misi pembangunan yang mencakup berbagai sektor, mulai dari perekonomian berkelanjutan, infrastruktur, kualitas SDM, pertanian, reformasi birokrasi, hingga peningkatan pelayanan kesehatan.
Kolaborasi dan Sinergi untuk Percepatan Pembangunan, Wakil Bupati Soppeng menekankan bahwa keberhasilan RPJMD 2025-2029 membutuhkan sinergi dari seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah, masyarakat, sektor swasta, dunia pendidikan, maupun lembaga lainnya.
"Sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri, koordinasi dan kerja sama yang baik sangat diperlukan untuk mempercepat proses penyusunan RPJMD," tegasnya.
Rapat orientasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai RPJMD, serta memastikan kelancaran penyusunan dokumen perencanaan daerah dan Renstra SKPD.
Hadir dalam kegiatan ini para Kepala SKPD se-Kabupaten Soppeng, para Kabag Setda Soppeng, Camat, Tenaga Ahli Penyusun RPJMD, serta Tim Penyusun RPJMD dan Renstra PD Kabupaten Soppeng Tahun 2025-2029. (Nal)