Komentar
Acara ini diikuti oleh 320 peserta dari total 952 PPPK Pemkab Soppeng, yang terbagi dalam 8 angkatan. Ketua penyelenggara, Asdar, S.Sos., MM, menjelaskan bahwa orientasi ini bertujuan membekali peserta dengan pengetahuan, sikap, dan perilaku mengenai nilai serta etika dalam instansi pemerintah. Pelatihan ini dilakukan secara terintegrasi, mencakup metode klasikal dan non-klasikal, guna membentuk PPPK yang profesional dalam menjalankan tugasnya.
"Orientasi ini dirancang agar para peserta benar-benar memahami dan mampu mengaplikasikan nilai-nilai tersebut dalam tugas mereka," ujarnya.
Kepala BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan, Prof. Muhammad Jufri, mengapresiasi Pemkab Soppeng atas kerja sama yang baik dalam pengembangan SDM. Ia berharap seluruh PPPK dapat mengikuti pelatihan ini dan menekankan pentingnya komitmen mereka dalam menjalankan tugas, mengingat status kepegawaian mereka telah diperpanjang hingga masa pensiun.
"Kabupaten Soppeng telah menunjukkan komitmen luar biasa dalam pengembangan SDM. Kami berharap kerja sama ini berlanjut, dan sisa PPPK yang belum mengikuti orientasi dapat segera diberikan kesempatan yang sama," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Soppeng, Dr. Ir. H. Lutfi Halide, MP, yang meresmikan acara ini, menegaskan bahwa pengembangan kompetensi ASN merupakan prioritas Pemkab Soppeng. Ia menekankan bahwa orientasi ini bertujuan untuk membentuk PPPK yang profesional, disiplin, dan sesuai dengan nilai-nilai ASN BerAKHLAK.
"Pengembangan kompetensi ASN adalah prioritas kami. Melalui pendidikan dan pelatihan, kita harapkan ASN dapat meningkatkan pelayanan masyarakat serta memperkuat budaya kerja profesional," ungkapnya.
Wakil Bupati juga berpesan kepada para peserta agar berpikir secara komprehensif dalam menjalankan tugasnya sebagai ASN.
Acara ditandai dengan pengalungan tanda peserta oleh Wakil Bupati Soppeng. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala BKPSDM Kabupaten Soppeng, para Kepala OPD, para narasumber, serta seluruh peserta orientasi. (Nal)