Kita akan membahas teori relativitas umum Einstein, sebuah terobosan ilmiah yang mengguncang dunia fisika pada masanya.
Pada narasi review kali ini, kita akan menjelajahi teori relativitas umum Albert Einstein yang mengubah pemahaman kita tentang gravitasi dan kelengkungan ruang dan waktu.
Sebelum kita mempelajari teori relativitas umum, mari kita melihat dulu teori gravitasi Newton yang dikemukakan oleh Isaac Newton pada abad ke-17. Menurut teori gravitasi Newton, benda-benda di alam semesta saling menarik satu sama lain dengan gaya gravitasi berdasarkan massa dan jarak antara mereka.
Teori gravitasi Newton, yang dikemukakan oleh fisikawan terkenal Isaac Newton pada abad ke-17, menyatakan bahwa ada gaya tarik antara benda-benda di alam semesta. Menurut Newton, gaya gravitasi ini timbul sebagai akibat dari interaksi massa dua benda dan jarak di antara mereka. Newton menggambarkan gaya gravitasi sebagai gaya yang bekerja sepanjang garis lurus, secara proporsional terhadap massa kedua benda dan terbalik kuadratik terhadap jarak di antara mereka.
Teori gravitasi Newton menjadi landasan dasar bagi pemahaman kita tentang gravitasi selama lebih dari dua abad. Konsep gravitasi Newton sangat sukses dalam menjelaskan dan memprediksi gerakan benda-benda langit dalam skala makro. Namun, ketika fenomena-fenomena yang lebih kompleks diamati, seperti pergerakan planet-planet yang sangat dekat dengan matahari atau dalam kecepatan relativistik, teori relativitas umum Einstein muncul sebagai pengembangan yang lebih akurat dan komprehensif dalam memahami fenomena gravitasi pada skala yang lebih luas.
Namun, teori relativitas umum Einstein, yang dikembangkan pada awal abad ke-20, menghadirkan perspektif baru yang mengubah pemahaman kita tentang gravitasi. Dalam teori ini, Einstein menyatakan bahwa gravitasi bukanlah gaya tarik seperti yang dijelaskan oleh Newton, melainkan hasil dari lengkungan ruang-waktu oleh massa dan energi.
Newton mengemukakan bahwa gaya gravitasi menjelaskan gerakan planet, bulan, dan benda-benda lain di tata surya. Ia menggambarkan bahwa planet-planet mengorbit matahari karena gaya gravitasi yang diberikan oleh matahari. Newton juga menjelaskan bahwa bulan mengorbit bumi karena gaya gravitasi yang diberikan oleh bumi. Teori gravitasi Newton memberikan kerangka kerja matematis yang kuat untuk memprediksi gerakan benda-benda langit dengan akurasi yang tinggi.
Konsep inti dalam teori relativitas umum adalah bahwa massa dan energi menyebabkan lengkungan dalam ruang-waktu di sekitarnya. Benda-benda yang bergerak dalam ruang-waktu yang melengkung ini mengikuti lintasan yang terpengaruh oleh massa di sekitarnya, menciptakan ilusi kekuatan gravitasi.
Salah satu aspek menarik dari teori relativitas umum adalah konsep bahwa gravitasi juga mempengaruhi perjalanan waktu. Karena lengkungan ruang-waktu, waktu berjalan lebih lambat di dekat objek dengan massa besar, seperti planet atau bintang. Ini dikenal sebagai "dilatasi waktu gravitasi".
Jadi, teori relativitas umum Einstein telah mengubah cara kita memahami arti "JATUH" dan gravitasi itu sendiri. Melalui konsep lengkungan ruang-waktu dan pengaruhnya terhadap waktu, teori ini menghadirkan pemahaman yang lebih mendalam tentang struktur dan dinamika alam semesta.