Komentar
Kirab Budaya, yang menjadi salah satu sorotan utama dalam Festival Gau Maraja La Patau Matanna Tikka Soppeng 2023, diadakan dengan tujuan untuk mempromosikan kekayaan budaya Sulawesi Selatan khususnya Bugis Makassar kepada masyarakat lokal dan pengunjung luar daerah. Dalam kirab ini, peserta mengenakan pakaian adat, membawa atribut budaya, dan menampilkan kegiatan adat istiadat serta musik tradisional yang memukau.
Jalanan dipenuhi dengan keceriaan dan keindahan warna dari kostum peserta kirab. Berbagai elemen budaya, seperti hiasan kepala, kain tenun, dan keris menghiasi peserta dan memberikan sentuhan magis pada kirab ini.
Bupati Soppeng, A. Kaswadi Razak Dalam sambutannya saat melepas kirab budaya Festival tersebut, menyampaikan terimakasih kepada seluruh peserta tamu Gau Maraja La Patau Matanna Tikka baik dari lokal maupun internasional.
Lebih lanjut Ia jelaskan, bahwa La Patau Matanna Tikka adalah tokoh penting yang telah melakukan dasar-dasar hubungan persaudaraan, kerjasama persatuan Indonesia di Sulawesi Selatan dan Barat.
Kirab ini menjadi media yang cukup representatif untuk menjadikan sekaligus mengenalkan kembali identitas lokal yang telah ada dan mengakar atau yang mungkin saja terkubur bersama sejarah bagi pelakunya.
"Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pembelajaran bagi generasi selanjutnya bahwasanya para leluhur telah mewariskan kebiasaan-kebiasaan, baik untuk ditiru meskipun zaman telah berganti," Ujar Kaswadi.
Selain itu, dalam Kirab Budaya kali ini juga menampilkan beberapa prosesi adat istiadat dari budaya Bugis Makassar. Di antaranya Mappaccella (Penjemputan tamu keturunan raja), Mappacci (Proses pembersihan jiwa raga kedua calon pengantin, Mappasikarawa (Sentuhan pertama mempelai laki-laki kepada istrinya). Mapparola (Kunjungan mempelai perempuan ke rumah mempelai laki-laki), Mappasiarekeng (Penguatan kesepakatan sebelum pernikahan).
Tradisi lain seperti Mappenre Tojang (Proses menaikkan bayi ke ayunan), Mappakaraja Gau (Penghargaan kepada Datu/Raja), Massunnak (penanda kedewasaan laki-laki). Mappattompang (Pembersihan Benda Pusaka/Kawali), Mattajeng Esso (Menunggu hari/ bagi wanita yang sedang hamil) juga menghiasi pagelaran kirab budaya Festival Gau Maraja La Patau Matanna Tikka.
Kirab Budaya dalam Festival Gau Maraja La Patau Matanna Tikka Soppeng 2023 menjadi momen spektakuler yang memperlihatkan kekayaan budaya Sulawesi Selatan terkhusus Bugis Makassar. Dalam prosesi kirab ini, peserta dan pengunjung dapat bersama-sama merasakan semangat, keindahan, dan keberagaman budaya yang ada di daerah tersebut.
Kirab ini menjadi momen yang membanggakan dan menampilkan kekayaan budaya Sulawesi Selatan kepada dunia. Dengan semangat yang tinggi, peserta dan pengunjung melanjutkan perayaan festival ini dengan kegiatan menarik lainnya (Nal).
