Komentar
Kunjungan tersebut dalam rangka membahas pembangunan Jembatan Pacongkang Tahun 2022, oleh Kepala Bidang Bina Marga Ir Hj Sumartini MT bersama para Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pembangunan Jembatan Pacongkang, Desa Pacongkang, Kecamatan Liliriaja.
Bupati Soppeng menjelaskan, dalam menangani permasalahan oprit arah Bone, pihaknya sudah melakukan beberapa pertimbangan dalam menjalankan suatu proyek di Kabupaten Soppeng.
"Kami juga sudah tanamkan kepada masyarakat, bahwa tidak ada sistem ganti rugi di setiap proyek yang kami jalankan. Namun, di Pacongkang kemarin ada beberapa kendala, karena provinsi tidak melakukan koordinasi dari awal, padahal ada beberapa proses yang harus dilakukan," kata Kaswadi.
Dikatakan, sebelum melakukan pelelangan, pihaknya sudah membuat beberapa planning dan terakhir akan dilakukan eksekusi. "Jadi jangan sampai nanti kontrak berjalan, kita nanti pusing, karena masyarakat memiliki karakter yang berbeda-beda. Jadi jangan ditahan oleh waktu, jika ada yang bisa dikerja, mari kita kerja. Karena bukan proyek jika tidak ada masalah, semakin banyak tantangan semakin menarik," terangnya.
Oleh karena itu, jika ada kendala jangan sungkan sampaikan ke kita, walaupun bukan kami yang secara langsung bertanggungjawab, tapi ini ada di wilayah kami, dan ini adalah kepentingan masyarakat Soppeng sendiri. "Jadi saya sarankan untuk memanfaatkan Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan kepala desa di sana," kuncinya. (Nal)