Komentar
NARASI.ID, WAJO -- Rapit test yang dilakukan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siwa dalam lima hari pada 124 menemukan 14 positif. Dari 14 positif repit test tersebut, 13 diantarnya petugas rumah sakit.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Wajo, Supardi mengatakan, pasca ditemukannya pasien positif Corona di Desa Alelebbae, Kecamatan Pitumpanua, pihak RSUD Siwa melakukan Rapid test yang pernah kontak dengan pasien positif tersebut.
"Hasilnya 14 positif. Sebanyak 13 petugas rumah sakit. Sisanya warga diluar petugas kesehatan yang pernah kontak dengan pasien," kata Supardi lewat siaran pers, Kamis, 23 April 2020.
Meski begitu, hasil rapid test tesebut, kata dia, belum tentu positif Covid-19. Sebab hasil tersebut diperoleh dari adanya peningkatan aktivitas antibodi akibat adanya virus yang masuk ke dalam tubuh orang yang di test. Sehingga tidak serta merta bisa dikategorikan positif Covid-19.
"Yang bisa memastikan seseorang terinfeksi Covid-19 hanyalah PCT (polumerace Chain Reaction). Jika kondisi fisik yang bersangkutan tidak menunjukkan gejala seperti deman, sesak nafas, batuk dll, maka mereka hanya dimasukkan dalam kelompok OTG (Orang Tanpa Gejala), dan akan terus diisolasi sambil menunggu hasil PCR,"jelasnya.
Saat ini 14 yang dinyatakan positif repit test tersebut sedang menjalani isolasi baik di rumah sakit maupun di rumah dinas petugas kesehatan.
"Kami berharap kepada masyarakat untuk tetap mematuhi imbaun pemerintah agar kita dapat melewati wabah ini secara bersama-sama," harapnya.(*)
Editor : Irwan