Komentar
NARASI.ID, WAJO -- Kegiatan pelantikan dan pengambilan sumpah/janji sejumlah pejabat di jajaran Pemda Wajo, Kamis (2/1/2019), diwarnai ketegangan.
Ketegangan tersebut terjadi antara sejumlah jurnalis dengan oknum pegawai BKPSDM Wajo bernama Reza.
Pasalnya, dirinya menutup akses informasi pada terkait nama-nama lengkap para pejabat yang baru saja dilantik.
"Ini harus melalui izin yang bertandatangan, yaitu Pak Bupati," katanya saat dimintai nama-nama pejabat yang telah dilantik tersebut.
Jawaban tersebutpun dinilai tak masuk akal dan membuat geram sejumlah jurnalis yang sedang meliput kegiatan pelantikan. Lantaran nama-nama pejabat yang baru dilantik bukanlah dokumen rahasia yang tidak boleh dipublikasikan.
"Nama-nama pejabat itu bukan dokumen negara yang penting yang harus dirahasiakan, kita cuma mau tahu dan pastikan namanya, bagaimana kalau salah tulis nama," kata salah satu jurnalis di Wajo, Agus.
Lebih lanjut, Agus menambahkan, sangat fatal apabila nama seseorang salah dituliskan. Apalagi dokumen yang diminta telah dibacakan bupati sebelumnya.
"Kita juga mau konfirmasi nama lengkapnya, apa salahnya," katanya.
Dirinya berharap, Bupati Wajo Amran Mahmud bisa mengevaluasi kinerja anak buahnya di bawah. (*)
Editor : Irwan