Komentar |
| Kapolres Soppeng AKBP Dedy Dewantho |
NARASI.ID,SOPPENG - Jajaran Kepolisian Resort (Polres) Soppeng, Sulawesi Selatan imbau seluruh personel menjaga netralitas pada Pemilihan, baik itu untuk Pemilihan Legsilatif (Pileg) maupun Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Kapolres Soppeng AKBP Dedy Dewantho melarang anggota Polres Soppeng hingga anggota Polsek untuk berswafoto dengan simbol dengan tangan, baik satu jari,dua jari, tiga jari dan angka lainnya. Meskipun tujuannya hanya untuk gaya-gayaan.
"Saya telah memerintahkan anggota di wilayah hukum Polres Soppeng dan ditingkat Polsek untuk tidak berfoto dengan simbol jari atau membuka seluruh tangan (Hi Five),"ungkap AKBP Dedy Dewantho saat ditemui awak media NARASI.ID di Rujab Kapolres Soppeng Jumat 18/1/2019.
Lebih jauh AKBP Dedy Dewantho mengatakan, hal ini dilakukan untuk memperlihatkan dan menjaga netralitas dalam menghadapi Pileg dan Pilpres 2019 mendatang.
Selanjutnya Dedy Dewantho berharap lagi, agar menghindari berfoto di dekat Banner atau ngobrol di posko pemenangan calon, terkecuali dalam melaksanakan sambang atau Patroli, untuk mengantisifasi foto editan yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
"Bisa jadi orang mengedit foto itu dan menghapus ibu jarinya.Jadi, cara satu satunya,yaitu harus mengepalkan tangan (salam satu Komando red)," harap Dedy Dewantho.
Laporan: Syahrul
Editor: Risal